5 Fakta Makanan Malaysia Enak Dan Bergizi

5 Fakta Makanan Malaysia Enak Dan Bergizi

5 Fakta Makanan Malaysia Enak Dan Bergizi

Malaysia merupakan negara tetangga Indonesia yang termasuk juga dalam daerah Asia Tenggara. Warga Malaysia terbagi dalam beragam etnis yang ikut memengaruhi cita-rasa pada tiap makanan ciri khas Malaysia. Walau demikian, satu perihal sebagai keunikan dari makanan ciri khas Malaysia yaitu bumbu rempahnya yang demikian berasa di lidah saat melahapnya. Nach, saat sebelum pergi ke Malaysia untuk memburu kulinerannya, ketahui dulu nih fakta makanan Malaysia yang Enak Dan Bergizi.

5 Fakta Makanan Malaysia Enak Dan Bergizi

1. Sejarah Makanan Malaysia

Malaysia dikuasai oleh beragam budaya dari penjuru dunia. Sebagai besar warga Malaysia terdiri jadi tiga barisan etnis yakni Melayu, Cina dan India. Bekasnya terbagi dalam peranakan dan warga asli Semenanjung Malaysia. Keanekaragaman etnis ini membuat cita-rasa masakan Malaysia jadi benar-benar kompleks dan bermacam. Karena Semenanjung Malaysia share riwayat budaya dengan Singapura dan Indonesia, jadi tidak bingung bila diketemukan keserupaan di antara sajian ke-3 negara ini.

Keunikan masakan Malaysia yang bersantan dan memakai banyak rempah-rempah, diketemukan pada sajian ciri khas Singapura dan Indonesia. Beberapa macam masakan yang serupa dari ke-3 negara ini ialah gulai dan kari. Nyaris tiap masakan Malaysia dihidangkan dengan nasi, makanan dasar di beberapa negara Asia Timur yang lain. Tidak dikenali dengan tentu kapan adat kulineran Melayu tercipta, tapi berdasarkan catatan sejarahnya adat ini telah diawali semenjak era ke-15 saat Kesultanan Malaka jadi pusat perdagangan utama di Kepulauan Melayu.

2. Ciri Khas Makanan Malaysia

Ciri khas masakan Malaysia yakni bersantan dan memakai rempah-rempah yang banyak. Karena mayoritas orang Malaysia bermacam Islam, masakan Malaysia ikuti kultur warga muslim. Di mana konsumsi protein mayoritas diambil dari daging sapi, kambing, kerbau, domba, unggas dan ikan. Sementara, daging babi dan tipe daging non halal yang lain, termasuk minuman mengandung alkohol dilarang pada makanan setiap hari orang Malaysia.

Masakan Malaysia adopsi masakan adat dari beberapa negara tetangganya. Seperti rendang yang dipungut dari masakan ciri khas Minangkabau dan sate dari Jawa. Tetapi orang Malaysia meningkatkan resep dan cita-rasa ciri khas mereka sendiri. Disamping itu, ada pula sajian ketupat atau nasi himpit yang terkenal sebagai makanan ciri khas Hari Raya Idul Fitri di Malaysia. Sajian ini umumnya dihidangkan dengan beragam tipe kari yang disebut dampak dari kulineran India, di mana telah dipungut oleh beberapa orang Malaysia semenjak jaman kuno.

3. Penggunaan Bumbu dan Rempah Khas Malaysia

Ciri khas masakan Malaysia ialah renyah (santan), pedas (India) dan manis (Cina). Santan sebagai bahan dasar dalam masakan Melayu. Bumbu rempah dalam masakan Melayu dipisah jadi dua yakni rempah basah dan rempah kering. Rempah basah yakni beberapa bahan yang ditumbuk, seperti bawang dan cabe. Sedang, rempah kering yakni beberapa bahan yang selalu disangrai atau dimasak tanpa minyak lebih dulu saat sebelum ditumbuk, seperti ketumbar dan jintan. Orang Melayu banyak juga memakai beberapa bahan herbal, seperti serai, daun jeruk, daun kemangi, daun pandan, kunyit, lengkuas dan biji pala.

4. Alat Memasak Tradisional Melayu

Kehidupan warga Melayu tidak dapat lepas dari perlengkapan rumah tangga, terutamanya perlengkapan dapur atau perlengkapan masak-masak. Perlengkapan mengolah tradisionil yang ada banyak dipakai masyakarat Melayu hingga saat ini salah satunya ialah periuk, kuali dan belanga. Beberapa alat ini pada umumnya masih dipakai untuk mengolah makanan setiap hari. Ada pula alat mengolah yang dipakai secara eksklusif, seperti belanga yang dipakai untuk mengolah gulai, dan periuk tanah untuk rebus beberapa obat. Disamping itu, ada pula batu lesung, ayak, sudip, sudu, teko, tudung sajian, talam, ceret, torak atau kendi yang disebut alat mengolah tradisionil ciri khas Melayu yang lain.

5. Tata Cara Makan Orang Malaysia

Penyajian makanan di Malaysia biasanya makanan akan disajikan bertepatan di atas meja dan tiap pribadi akan dikasih nasi selanjutnya mereka didiamkan pilih lauk pauk sendiri. Orang Malaysia terlatih memakai tangan saat makan, sedang etnis Tionghoa di Malaysia memakai sumpit. Di mana orang Malaysia umumnya cuman memakai tangan kanan dan ujung jemari saja. Sementara, tangan kiri tetap harus bersih dan dipakai untuk ambil makanan dengan sendok. Umumnya di atas meja akan disiapkan air bersihkan untuk bersihkan tangan. Saat ambil makanan seharusnya mengambil makanan yang paling dekat dengan sikap duduk, tidak boleh bicara saat mulut masih penuh dan paling akhir jangan sampai kunyah terlampau keras.