Bitcoin adalah sebuah uang electronic yang dibikin di tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama itu dihubungkan dengan piranti lunak sumber terbuka yang ia rancang, dan memakai jaringan peer-ke-peer tanpa penyimpanan terkonsentrasi atau administrator tunggal di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebutkan bitcoin sebuah mata uang yang terdesentralisasi.
Tidak seperti mata uang secara umum, bitcoin tidak bergantung dengan memercayai penerbit khusus. Bitcoin memakai sebuah database yang dialokasikan dan menebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi bisnis, dan memakai kriptografi untuk menyiapkan beberapa fungsi keamanan dasar, seperti pastikan jika bitcoin-bitcoin cuman bisa dihabiskan oleh orang memiliki, dan tak pernah bisa dilaksanakan lebih satu kali.
Dalam artikel ini, kami tidak menyelami sangkut-paut langkah kerja Bitcoin, jadi agar semakin lanjut mengenai itu, silahkan saksikan Bagaimana dan kenapa Bitcoin bekerja. Tetapi, masih tetap penting untuk pahami empat komponen. Berikut sejumlah hal yang dapat memengaruhi masa depan Bitcoin :
1. Adopsi Meluas Adalah Suatu Keharusan Untuk Bitcoin
Dolar AS adalah salah satu mata uang yang paling tepercaya, bila bukan yang paling tepercaya di luaran sana. James Jani, seorang YouTuber dan sama-sama pembikin content mengatakan di The Insane World of Bitcoin. “Pemerintahan memutuskan jika [dolar AS] mempunyai nilai dan kami sepakat jika dolar memang berharga.”
Dalam kasus Bitcoin, nilainya didapat lewat adopsi yang semakin makin tambah meluas. Misalkan, saat beragam perusahaan mulai membuat janji untuk meluluskan Bitcoin dipakai sebagai sistem pembayaran, legalitas Bitcoin bertambah. Ini sama sesuai dengan yang disebut oleh Barry Ritholtz, seorang kolumnis Penilaian Bloomberg dalam Ceritanya mengatakan :
“Bitcoin jadi asset triliunan dolar tidak karena hanya kemampuan narasi di belakangnya seperti dogma asal mula Satoshi, program tehnologi blockchain, kelangkaan coin yang dapat ditambang, dan interferensi saat kritis keuangan oleh pemerintahan di penjuru dunia. Tapi bagaimana cerita itu kelaronansi dengan demikian banyak pihak investor yang lain.”
2. Harus Lebih Ramah Lingkungan
Elon Musk dan bebera investor terpenting yang lain di Twitter secara terbuka bicara mengenai opini mereka mengenai Bitcoin. Mayoritas kekuatiran mereka sekitar pada bagaimana Bitcoin agar lebih ramah lingkungan. Sebuah artikel yang diedarkan di TRG Datacenters mengatakan jika :
Asset digital seperti Bitcoin mempunyai tapak jejak lingkungan yang lumayan besar, karena jumlah energi yang diperlukan untuk jalankan algoritma ada berada di belakangnya. Walau ini secara teoritis bisa dilaksanakan dengan memakai energi terbarukan, pada realitanya umumnya tidak. China ialah pemain terpenting dalam penambangan Bitcoin, dan 60% energi yang dipakainya untuk melakukan dilengkapi oleh batu bara. Berikut penyebabnya, di depan, Bitcoin akan mempunyai masa datang yang positif bila pengembangnya konsentrasi pada arah yang lebih ramah lingkungan.
3. Ketidakstabilan Harga
Pada tanggal 9 Februari 2011, Bitcoin capai harga $1. Di saat membuat artikel ini, Bitcoin berharga sekitaran $31.700. Bitcoin mempunyai fluktuasi harga yang mengagumkan dan volatilitas yang tinggi. Supaya Bitcoin jadi mata uang masa datang dunia, harga perlu konstan.